Sabtu, 10 November 2012

PCMCIA

PCMCIA ( Personal Computer Memory Card International Association) atau dalam bahasa indonesia yang artinya Asosiasi Internasional Kartu Memori PC. PCMCIA adalah media kartu dengan sisipan simcard untuk melakukan koneksi internet melalui frekuensi GSM atau CDMA. Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory International Associated) ini awalnya hanya didesain untuk PC laptop, yaitu untuk ekspansi memori, tetapi kemudian berkembang menjadi kartu jaringan, modem, dan media simpan eksternal.
PC card (PCMCIA) merupakan salah satu diantara kartu memori pertama yang dibuat tahun 1990-an, namun kini hanya dipakai sebagai perangkat koneksi,misalnya sebagai modem. Kartu seukuran kartu kredit yang digunakan sebagai interface dalam mendukung kinerja komputer. Misalnya berfungsi sebagai modem, wireless card, dll. Umumunya PCMCIA Card ini digunakan pada notebook

PCMCIA card / Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) atau PC card. Jenis kartu untuk menambahkan periferal pada komputer laptop. Plug and play Colok dan mainkan. Standar Windows yang memungkinkan pemasangan periferal secara mudah, seperti PC card nirkabel, printer, scanner, atau peranti multimedia lainnya.

Awalnya PCMCIA ini dirancang dan dikembangkan untuk memberikan tempat penyimpanan (memory) tambahan, namun seiring berkembangnya teknologi PCMCIA berkembang dengan berbagai kemampuan. Dan untuk sekarang ini banyak pennguna komputer jinjing atau lebih akrabnya Laptop banyak menggunakan PC Card ini.

PCMCIA pertama kali diluncurkan pada tahun 1990 namun didalamnya tidak dilengkapi dengan Card Service dan Socket Service dan pada setiap pemasangannya kita harus me reboot medianya agar dapat mengenali PC Card apa yang sedang dipakai. Hal ini banyak membuat kekecewaan pada pengguna,banyak faktor penyebabnya namun ini pun dapat disebut kegagalan pembuat dalam memenuhi standar Industri.
PCMCIA dapat digunakan atau berlaku pada flash memory, RAM, ROM, fax/modem,adaptor LAN, telepon genggam, dan penyimpanan data baik secara elektronik maupun media putar.

Ada port dan slot yang membedakan PC dengan notebook yaitu port PCMCIA. PCMCIA adalah singkatan dari (Personal Computer Memory Card International Association) merupakan I/O (input/ouput) alat yang mulai diperkenalkan pada tahun 1993. PCMCIA dimaksudkan sebagai slot penambahan suatu alat (card tambahan) utk laptop yang mempunyai kecepatan yang tinggi. Seperti hal nya di PC yg mempunyai slot/port ISA, PCI, PCI-express, AGP. PCMCIA jg dapat digunakan untuk penambahan card modem, LAN, WLAN, cardreader, dll.
Ada beberapa tipe PCMCIA antara lain :

Type ukuran (mm) biasanya digunakan
I 3.3 Memory
II 5.0 Modems, LANs. SCSI, sound
III 10.5 ATA hard drive

untuk slot tipe I dan II dapat digunakan pada slot tipe III. Tipe I dapat digunakan pada tipe II. Daya konsumsi PCMCIA adalah 3.3V.

Saat ini sudah dikembangkan dan sudah diimplementasikan pada laptop2 baru dengan menggunakan express card. Express card adalah merupakan pengembangan dari PCMCIA.


referensi:
http://www.alazhar14.com
http://seputar-laptop.blogspot.com

Mengenal Pixel dan Resolusi

Kalo kamu banyak mengulik dunia grafis dan fotografi, pasti banyak nemuin istilah pixel dan resolusi… dan kamu juga pasti tau apa artinya… tapi kadang ada juga orang awam yang rancu mengartikan pixel dan resolusi.. Tampak sepele memang… mengenal pixel dan resolusi… tapi coba aja ditanyakan… apa itu pixel? apa itu resolusi? apa bedanya? apa hubungannya? mungkin ga banyak orang tau atau bisa ngejelasinnya… maka di sini carra coba buat menjabarkannya… Semoga bermanfaat ga cuma buat para newbie… tapi juga buat semuanya yang membutuhkan.

Apa itu pixel ?

Kalo kamu memperbesar foto atau gambar yang diambil dengan kamera digital, kamu bakalan liat bahwa gambar atau foto terbentuk dari kumpulan kotak-kotak kecil. Kotak-kotak kecil itu merupakan unit terkecil dari sebuah foto atau gambar. Kotak-kotak kecil itulah yang disebut pixel. Setiap pixel memiliki 1 warna dan tersusun berimpitan satu sama lain. Ilusi optik menyebabkan mata kita menangkap komposisi pixel-pixel itu sebagai suatu gambar utuh. Ketika kamu mengolah di suatu daerah gambar atau foto, sebenernya kamu lagi mengolah pixel dalam daerah tersebut. Kualitas akhir dari suatu foto atau gambar yang diolah ditentukan oleh seberapa baik kamu mengubah pixel-pixel tersebut.
Foto ukuran Asli
Foto ukuran asli
Perbesaran 1
Perbesaran 1
Perbesaran 2
Perbesaran 2
Makin diperbesar foto, maka pixel akan semakin nyata


Apa itu Resolusi Gambar?
Resolusi mengacu pada kerapatan pixel dalam sebuah gambar. Resolusi gambar diukur berdasarkan kerapatan pixel dalam 1 inch (pixels per inch / ppi atau dots per inch / dpi). Resolusi 1 ppi berarti ada satu pixel per 1 inch persegi. Begitu pula, resolusi 300 ppi brarti ada 300 pixel per satu inch persegi. Semakin besar resolusi, berarti semakin banyak pixel dalam sebuah gambar. Semakin besar resolusi gambar, semakin baik kualitasnya. Semakin besar resolusi, tampilan detail gambar akan semakin tampak. Kamu pun kemudian tahu, kenapa file yang berisi gambar-gambar atau image dengan resolusi tinggi mempunyai ukuran yang besar juga, karena pixel yang terkandung di dalamnya juga semakin rapat dan banyak.
Hubungan antara Resolusi Gambar dan Besarnya File
Besarnya resolusi gambar berdampak langsung pada ukuran file. Semakin bagus kualitas gambar, resolusinya semakin besar maka ukuran file akan semakin besar juga.
Resolusi 300 dpi
Resolusi 300 dpi
Image di atas mempunyai resolusi 300 dpi, besar file adalah 60.3 kB

Resolusi 72 dpi
Resolusi 72 dpi

Image yang sama dengan resolusi 72 dpi ukuran filenya lebih kecil, yaitu 6.3 kB. Jumlah pixel image tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan image yang sebelumnya.

Resolusi 36 dpi
Resolusi 36 dpi

Pada resolusi 36 dpi, ukuran file semakin kecil yaitu 2.4 kB.

Perbedaan antara Resolusi Gambar Rendah dan Tinggi
Ukuran sebuah file
Ukuran sebuah File
Luas bidang gambar di atas adalah 11.34 x 17.07 inch dengan resolusi 180 dpi. Ini berarti gambar tersebut memiliki 2048 pixel di sepanjang garis lebarnya dan 3072 pixel di sepanjang garis tingginya. Total pixel gambar ini adalah 2048 x 3072 atau ummm…banyak! :lol: diitung sendiri pake kalkulator ya :P
Satuan Resolusi
Resolusi diukur berdasarkan jumlah pixel per inch atau dot per inch. Dpi digunakan untuk menunjukkan jumlah pixel per inch dalam sebuah gambar digital. Kalo kamu melakukan scan pada sebuah gambar, biasanya ukuran yang dipakai adalah ppi (Pixel per inch). Sementara itu, dpi biasanya dipakai sebagai ukuran pada printer untuk menunjukkan jumlah titik yang harus dicetak per inch nya. Pada Photoshop, biasanya kamu bisa mengatur resolusi gambar dalam pixel per inch atau pixel per centimeter.
Kalo kamu ga ngubah ukuran gambar tapi mengurangi resolusinya menjadi 72 dpi, berarti akan ada 819 pixels di sepanjang garis lebarnya dan 1229 pixels di sepanjang garis tingginya. Total pixel gambar tersebut menjadi 819 x 1229.
Resolusi gambar 72 dpi
Resolusi gambar 72 dpi
Karena ga ada perubahan ukuran gambar, besar gambar akan sama saat dicetak. Tapi ketajamannya berkurang karena resolusinya menjadi lebih kecil, yaitu 72 dpi. Kebutuhan akan resolusi ini tergantung penggunaan dari gambar itu sendiri. Biasanya untuk keperluan offset atau cetak, diperlukan gambar dengan resolusi yang tinggi yaitu sekitar 300 dpi. Untuk keperluan cetak outdoor seperti banner atau baliho, biasanya cukup dengan resolusi 150 dpi. Sedangkan untuk keperluan content web ataupun pengiriman via email, biasanya resolusi yang dibutuhkan adalah 72 dpi agar lebih ringan ketika di upload maupun ketika di download.


sumber :http://carramedia.wordpress.com

Arti Transflective, VoIP, WLNP, WWAN, dan XML

Transflective

Transflective merupakan jenis LCD display panel datar. LCD transflective menggabungkan fitur terbaik dari LCD transmissive dan reflektif. Layar transflective secara khusus bisa dilihat pada situasi cahaya rendah atau cahaya cerah.

Layar normal reflective sulit untuk dibaca dalam suasana cahaya rendah, namun mudah

dibaca di bawah sinar matahari. Sedangkan layar normal mudah dibaca di lingkungan ruangan rendah cahaya, tetapi sulit dilihat dalam cahaya terang, misalnya sinar matahari langsung.
 
VoIP
VoIP merupakan singkatan dari Voice Voice over Internet Protocol. VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. VoIP ini juga disebut IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone.

WLNP
Kepanjangan dari WLNP adalah Wireless Local Number Portability yaitu kemampuan untuk beralih ke operator yang berbeda (service provider) tetapi tanpa mengubah nomor telepon.

Hal ini mencakup pula kemampuan untuk memindahkan nomor telepon dari land line ke telepon seluler. Tetapi, hal ini tak memungkinkan nomor telepon untuk dipindahkan ke wilayah geografis yang berbeda.

WWAN
WWAN mempunyai kepanjangan Wireless Wide Area Network. WWAN mengacu pada jaringan data tanpa kabel kecepatan tinggi yang meliputi wilayah geografis yang luas. Kategori luas yang bisa meliputi jaringan 2.5G, 3G, 4G, WiMax, dan macam-macam teknologi di mana tiap tower (base station) dirancang untuk menjangkau daerah diukur dalam mil.

Istilah ini dipakai untuk membedakan kelompok ini dengan teknologi dari WLAN (Wireless Local Area Networks) yang biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya 100 - 1000 meter per base station, WLAN termasuk teknologi seperti Wi-Fi.

XML
Kepanjangan dari XML adalah eXtensible Markup Language. Sebuah standar yang membentuk dasar bagi sebagian besar bahasa markup moderen. XML merupakan format yang fleksibel sekali yang hanya mendefinisikan "aturan dasar" untuk bahasa lain yang mendefinisikan format untuk data terstruktur.

Contoh XML berbasis standar termasuk xHTML yang berguna untuk membuat halaman web, RSS, fedd informasi baru (contohnya berita utama) dan SyncML untuk mengelola data pribadi semisal kontak, email dan dokumen.

Rabu, 07 November 2012

Cara Mudah Partisi Hardisk di Windows Xp, Vista, 7


Mempartisi hardisk sebenarnya sangat mudah, tapi Bagi orang yang awam di dunia komputer seperti saya mempartisi hardisk adalah suatu yang sangat sulit. Kenapa kita harus mempartisi hardisk ? salah satunya adalah agar kita bisa menyimpan file-file kita agar tersusun rapih dan sesuai dengan partisi yang kita butuhkan dan supaya komputer kita tidak terlalu berat karna hanya ada satu partisi hardisk saja. 

Banyak tools, banyak cara dan banyak juga sebenarnya yang telah memposting tentang tutorial ini, namun dikarenakan ini pengalaman sendiri dan sudah terbukti keberhasilannya, tidak ada salahnya saya abadikan pengalaman ini kepada rekan-rekan.

Bagi anda yang baru membeli PC atau notebook kadang anda mendapatkan partisi hardisk anda cuma satu yaitu drive C saja atau C dan D tapi anda ingin menyimpan file hiburan atau file penting anda dalam satu partisi pasti anda pusing karna partisi anda cuma ada drive system saja Jika sewaktu-waktu komputer anda harus di install ulang otomatis anda harus memindahkan file-file anda agar tidak hilang, seperti yang saya alami baru-baru ini. 

Pada awalnya saya mencoba partisi hardisk saya dengan tools Partition Magic 8, tetapi entah kenapa ketika di Loading terjadi error "cannot loading disk", hal pertama yang saya perkirakan mungkin tools tsb crash, kemudian saya coba download ulang ternyata hasilnya sama saja. Berikutnya saya tanya di Google, ada yang menyatakan pengaturan Hardisk, ada yang menyatakan dari bawaan Windows dsb. Secara tidak sengaja saya menemukan tools bernamaEASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition, tidak banyak pertimbangan dikarenakan tools tsb full gratis langsung saja di download dan dicoba, ternyata hasilnya sangat memuaskan, dengan tools tsb hardisk terbaca dan bisa dipartisi dengan sangat mudah beberapa langkah saja, jika rekan-rekan berkeinginan membagi hardisk menjadi beberapa partisi dan menemui kendala yang sama dengan saya tsb, berikut saya jelaskan langkah-langkahnya.

Software yang kita butuhkan adalah EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition yang free. Anda dapat mendownloadnya di link ini :http://www.partition-tool.com/download.htm


Dengan software EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition ini kita dapat membagi partisi hardisk tanpa harus menginstall ulang System, kita dapat membagi partisi hardisk tanpa merusak system ataupun data.

Berikut ini Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven :

Install softwarenya dan jalankan EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition.
Contoh ini menggunakan harddisk 500Gb dan akan dibagi menjadi 2 partisi.

1. Pilih Partisi yang aktif
2. Klik menu Resize/Move



3. Kemudian Geser partisi yang kosong seperti tanda panah no 3 atau isi Partition Sizenya
4. Setelah anda mengatur partisi yang anda inginkan kemudian klik OK. Akan ada hasil partisi yang "Unallocated" atau belum terpartisi.



5. Pilih partisi yang Unallocated. 
6. Klik menu CREATE untuk membuat partisi kedua.


 7. Masukkan Label atau nama Partisi tersebut kemudian klik OK. 


8 Kemudian Klik APPLY untuk membuat permanen proses membagi hardisk di windows XP, Vista, Seven.


9. Bila muncul pesan, klik “Yes” maka komputer anda akan restart Sendiri
10. Ketika komputer anda booting ulang maka proses pembagian partisi akan di jalankan, tunggu sampai komputer tersebut restart kembali dan booting ulang sampai windows anda berjalan dengan normal.

Dan Harddisk anda akan terbagi menjadi 2 bagian. Anda dapat membagi sesuai dengan kebutuhan anda misalnya 3 bagian atau 4 bagian partisi harddisk.

Selamat mencoba !


HLR (Home Location Register)

HLR adalah singkatan dari Home Location Register, apa itu dan apa hubungannya dengan telekomunikasi dan pulsa ? mari kita coba bahas sedikit. Kebanyakan dari kita masih belum mengerti betul dan bahkan masih ada yang belum mendengar kata HLR, tapi garis besarnya kita dapat mengartikan bahwa SIM Card kita mempunyai domain register pada area tertentu. Domain register adalah Daerah Asal dimana kartu kamu dapat diaktifkan dan biasanya operator seluler telah mengatur penyebaran kartu perdananya menurut HLR yang telah ditentukan oleh mereka sesuai dengan prefix tertentu pada SIM Card kita.

HLR Menurut Wikipedia

Menurut Wikipedia, HLR / Home Location Register ialah database pusat yang berisi rincian dari setiap pelanggan ponsel yang berwenang untuk menggunakan jaringan inti GSM. Karena HLR hanya dipunyai oleh nomor-nomor GSM, maka nomor-nomor SIM Card seperti Esia dan Flexi tidak menggunakan HLR tetapi menggunakan Kode Area (CDMA – Nanti akan coba kita bahas lain waktu). Setiap SIM Card yang kamu gunakan menyimpan segala rincian yang dikeluarkan oleh operator seluler terkait untuk mengakses jaringan mereka, SIM Card memiliki pengenal unik yang disebut dengan IMSI (International Mobile Subscriber Identity) dimana ini ialah tanda pengenal pelanggan seluler yang merupakan kunci utama untuk setiap record HLR. Item lainnya yang terkait dengan HLR ialah MSISDN (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network Number) atau yang lebih dikenal dengan Nomor HP , susah-susah nyebutnya tau-tau nya Nomor HP ya.
 
Jadi menurut Wiki dapat kita simpulkan HLR ialah Database Pusat pelanggan yang digunakan oleh MSISDN dan IMSI untuk mencari data (look up) pelanggan seluler. 

HLR Kartu Perdana

Kartu perdana, jika kita bicara tentang Home Location Register maka sangat erat hubungannya dengan SIM Card Perdana / Kartu Perdana, yaitu kartu yang kamu aktifkan pertama kali untuk memulai berlangganan pada suatu operator seluler di Indonesia.
Pada saat kamu membeli kartu perdana, banyak nomor yang tersedia dan sekilas terlihat sangat bervariasi angka-angkanya tetapi sebenarnya ialah operator seluler telah membagi sistem penomoran kartu perdana tersebut sesuai dengan wilayahnya. Jadi nomor yang kamu beli memang ditujukan untuk dijual dan diaktifkan pada Area kamu membelinya, sebagai contoh kamu membeli nomor simPATI dengan awalan 08211 maka nomor kamu ini mempunyai Base Domain yang berada di Jakarta, artinya nomor dengan awalan tersebut memang ditujukan untuk dijual dan disebarkan di daerah Jakarta. Jadi kalau membeli kartu perdana secara online kamu bisa tahu berasal dari daerah mana kah kartu tersebut jika kamu mengetahui sistem penomoran yang digunakan oleh operator seluler.
Jadi hubungannya dengan kartu perdana, HLR digunakan untuk membagi wilayah penyebaran kartu perdana sesuai dengan sistem penomoran yang digunakan oleh masing-masing operator seluler. Jika ada kasus kamu membeli nomor di Kalimantan tetapi baru mengaktifkan kartu tersebut di Jakarta itu tidak membuat kartu tersebut jadi Nomor Jakarta karena Kartu tersebut telah mempunyai Base Domain yang berada di Kalimantan, jadi kartu tersebut tetap Nomor Kalimantan.

HLR Telkomsel

Akan saya berikan satu contoh sistem penomoran yaitu pada operator seluler Telkomsel, untuk lebih spesifiknya pada kartu perdana simPATI Freedom. Sebagai catatan sistem penomoran ini telah disederhanakan dan tidak selalu benar karena sistem penomoran dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan operator seluler yang terkait, berikut contoh HLR simPATI Freedom:
HLR FREEDOM (0821)
  • 10-14 Jabotabek
  • 15-32 Jabar
  • 33-38 Jateng
  • 39-43 Jatim
  • 44-47 BaliNusra
  • 48-59 Kalimantan
  • 60-68 Sumbagut (Sumatera Bagian Utara)
  • 69-74 Sumbagteng (Sumatera Bagian Tengah)
  • 75-86 Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan)
  • 87-96 Sulawesi
  • 97-99 Papua Maluku
Cara Membacanya seperti ini contoh Jabotabek : 10-14 , maka jika ada teman anda mempunyai Nomor simPATI ini : 082110….. – 082111…… – 082112……. – 082113…… – 082114……. maka dapat dipastikan teman Anda berdomisili di Jabotabek atau membeli perdana yang dikeluarkan di Jabotabek.
Sedangkan untuk keperluan server pulsa mungkin akan dibutuhkan data yang lebih lengkap dari data diatas karena terkait dengan wilayah tujuan pengisian pulsa elektrik.
Dari HLR jugalah kenapa Nomor kita bisa terkena roaming, ya karena kita sudah keluar dari Base Domain dimana Nomor Kita berasal, tapi jaman sekarang operator seluler sudah tidak menerapkan roaming untuk nomor yang masih berada di wilayah Indonesia, kecuali sudah dibawa ke luar negeri baru kena roaming :) .
Sedikit saran jika ingin membeli perdana ada baiknya kamu membeli perdana yang berasal dari Base Domain tempat tinggal kita, jadi waktu memutuskan untuk beli nomor cantik tanya dulu aja sama abang-abang yang jualan ini Nomor mana bang?, karena untuk memudahkan nantinya pengurusan jika kartu tersebut hilang beserta hp-hp nya :) , kan yang sudah -sudah terjadi hp nya hilang kartunya ikut hilang. Tetapi nomor bisa tetap memakai nomor yang lama asalkan kita mengurusnya ke perwakilan operator seluler terkait, jadi bisa dikatakan kalau nomor hp itu sebenarnya Anti Hilang, nanti akan coba saya jelaskan lebih lanjut pada pembahasan mengenai SIM Card.

Semoga bermanfaat



sunber : http://pojokpulsa.co.id

MIMO

MIMO bukanlah standar baru di area jaringan nirkabel. Tetapi dengan menggunakan MIMO, koneksi wireless akan lebih cepat dan jarak jangkauan juga akan semakin jauh. MIMO datang lebih cepat dari yang diperkirakan. Saat ini sudah ada empat perusahaan networking yang sudah memproduksi router dengan teknologi MIMO. Dengan harga yang tentunya sangat tinggi, router-router ini menjanjikan koneksi wireless yang jauh lebih baik ketimbang hanya mengandalkan standar yang sudah ada. Apakah benar router MIMO ini dapat meningkatkan daya jangkau dan kecepatan transfer jaringan nirkabel dari standar yang sudah ada? Seperti apa kerja MIMO dan berapa besar biaya yang harus ditanggung pemakainya? Pernahkah Anda mengalami di mana radio atau ponsel Anda tidak mendapatkan sinyal? Padahal lokasi tempat Anda berada adalah di pusat kota ataudekat dengan pemancar. Hal ini pasti disebabkan oleh adanya gangguan yang dikenaldengan sebutan Multipath.

Multipath dapat timbul pada saat sebuah sinyal terpantulkan oleh penghalang. Pada saat sinyal terpantulkan, maka akan terbentuk sinyal-sinyal pantulan. Pada saat sinyal utama mencapai receiver, maka sinyal pantulan akan juga berusaha mencapai receiver. Ketika keduanya berada pada posisi yang sama, maka keduanya saling meniadakan. Karena hal inilah Anda sering mengalami hilang sinyal pada tempat yang tidak berjauhan dengan terminal radio atau menara sinyal ponsel Anda. Tidak hanya sinyal radio dan ponsel saja yang mengalami hal seperti ini, pada jaringan komputer nirkabel kendala ini juga sering terjadi. Hal ini sering membuat kerja jaringan tidak maksimal. Kendala ini berlaku bagi semua standar jaringan nirkabel, mulai dari 802.11a/b dan g. Namun nantinya, hal ini dapat segera diatasi dengan teknologi yang dikenal dengan sebutan MIMO (dibaca: MayMoh).


MIMO adalah teknologi yang rencananya akan dipergunakan oleh standar wireless baru 802.11n. Standar ini sendiri baru diluncurkan kira-kira awal tahun 2007. Saat ini beberapa perusahaan sudah banyak yang menjual teknologi ini secara terpisah dari sistem yang ada. MIMO adalah singkatan dari Multiple Input Multiple Output. Teknologi ini kali pertama diperkenalkan oleh seorang ahli dari Bell Laboratories pada tahun 1984. Dengan teknologi MIMO, sebuah receiver atau transmitter menggunakan lebih dari satu antena. Tujuannya adalah untuk menjadikan sinyal pantulan sebagai penguat sinyal utama sehingga tidak saling menggagalkan.

Dengan menggunakan sistem seperti ini, maka tidak hanya data yang dikirim dapat lebih banyak dan cepat bahkan jarak juga dapat diperluas. Karena sinyal yang membawa data dengan MIMO tidak akan saling meniadakan, sebaliknya sinyal pantulan akan menguatkan sinyal utama. Dengan MIMO, kelemahan ini dijadikan alat untuk menduplikasikan bandwidth. Oleh sebab itu, bila Anda menggunakan jaringan nirkabel dengan standar 802.11g dengan kecepatan efektif 54 Mbps, maka dengan adanya tambahan router MIMO, kecepatannya dapat mencapai 108 Mbps. Mengirim maupun menerima sinyal dengan lebih dari satu antena saja bukanlah sat-satunya sistem yang dibutuhkan oleh MIMO. Untuk dapat menjalankan atau memiliki sebuah MIMO yang baik, maka sistem antena tersebut juga harus dilengkapi dengan Digital Signal Processing yang sangat mendukung untuk dapat mengontrol dan mengolah dengan baik beberapa sinyal yang akan keluar dan masuk. MIMO juga memilki kelemahan, yaitu adanya waktu interval yang menyebabkan adanya sedikit delay pada antena akan mengirimkan sinyal, meskipun pengiriman sinyalnya sendiri lebih cepat. Waktu interval ini terjadi karena adanya proses di mana system harus membagi sinyal mengikuti jumlah antenna yang dimiliki oleh perangkat MIMO yang jumlahnya lebih dari satu.

“True MIMO”
Saat ini salah satu perusahaan yang mengklaim dirinya memiliki chipset “True MIMO” adalah Airgo. Sudah ada beberapa perusahaan perangkat jaringan yang menggunakan chipset MIMO dari Airgo ini untuk router wireless-nya. Di antaranya Belkin, Linksys, dan Netgear. Selain Airgo, perusahaan lain yang memproduksi chipset serupa adalah Atheros dan Video54. ketiganya memiliki perbedaan masing-masing. Bila Airgo mengatakan produknya merupakan “True MIMO” (MIMO yang sebenarnya) hal ini dikarenakan, sistem yang dimiliki oleh Airgo tidak menduplikasikan sinyal, melainkan dengan Digital Signal Processor (DSP) yang kompleks membagi sinyal menjadi dua bagian dan mengirimkannya melalui dua antena. Kemudian receiver-nya akan menangkap kedua jenis sinyal tersebut dan memprosesnya dengan DSP yang serupa untuk mengubah sinyal radio menjadi digital dengan menggunakan tiga antena receiver. Sedangkan Artheros menggunakan sistem yang berbeda, chipset Artheros bukan membagi, melainkan menduplikasikan data dan mengirimkannya melalui dua sinyal. Receiver pada Arteros sendiri hanya menggunakan dua antena. Lain halnya dengan Video54 yang menggunakan sekaligus tujuh antena internal untuk mengirimkan data kereceiver yang menggunakan dua antena.

Dengan 100 Mbps
Seperti halnya dalam sebuah jaringan komputer, tidak hanya komputer saja yang saling berkomunikasi. Banyak perangkat lain selain komputer dapat masuk di dalamnya. Di antaranya ada printer, scanner, kamera, dan masih banyak lagi. Salah satu yang membutuhkan bandwidth cukup besar adalah kamera, khususnya kamera video. Kamera video yang kini banyak sekali dipergunakan untuk pemantauan mulai dari gedung sampai kondisi lalu-lintas membutuhkan bandwidth yang sangat besar, mengingat file video adalah salah satu jenis file yang besar. Apalagi bila gambar yang ditangkap video tersebut dibutuhkan secara real time, maka kecepatan juga akan sangat dibutuhkan. Jika harus memonitoring suatu lokasi dengan menggunakan kamera berkabel, hal ini tidak akan sulit. Apalagi jika terminal pemantau tidak jauh dari lokasi kamera. Dan kamera memang tidak pada posisi yang sulit terjangkau. Namun, lain halnya bila kamera harus diletakkan di tempat yang sulit terjangkau dan jauh dari terminal pemantau. Contohnya sebuah kamera monitoring lalu-lintas yang harus diletakkan di sebuah gedung atau jembatan. Sedangkan, terminal pemantaunya sendiri terletak sangat jauh dari lokasi. Hal ini tentu akan sangat sulit bila menggunakan kabel. Oleh sebab itu, terkadang jaringan nirkabel dengan bandwidth dan kecepatan yang besar sangat diperlukan agar streaming data dapat berjalan lancar dan bersih. Apakah dengan alasan kebutuhan ini, Anda harus terburu-buru membeli router dan LAN card yang harganya jauh lebih mahal ketimbang sistem standar? Tergantung. Apakah Anda membutuhkan koneksi yang jaraknya cukup jauh dengan segera atau tidak? Jika ya, maka pilihan ini terasa wajib bagi Anda. Namun bila tidak, tidak akan ada salahnya menunggu satu atau dua tahun lagi. Bukankah dengan standar baru Anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan selain teknologi MIMO yang lebih matang.
 
 
sumber : http://syah69.blogspot.com

Mengenal Cara Kerja SMS Gateway

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “Mengenal Cara Kerja SMS”, disini akan dijelaskan mengenai cara kerja SMS Gateway. Jika kita mendengar istilah SMS Gateway maka kita akan membayangkan sebuah sistem aplikasi yang dapat menerima dan melakukan pengiriman sms, dan biasanya sistem tersebut terdiri dari sebuah receiver, misal: GSM modem atau HP yang terhubung ke sebuah PC/Komputer dan aplikasi yang berjalan didalamnya. Namun, penjelasan dalam artikel ini akan sedikit berbeda, disini akan dijelaskan mengenai cara kerja SMS Gateway yang digunakan disisi provider telekomunikasi (operator), seperti Telkomsel, XL, Indosat dll. Anda juga akan mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada layanan polling, sms premium, sms-banking, sms Broadcast dll di Operator.
 
Apa itu SMS Gateway ?
SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel. (wikipedia).
Sebagaimana penjelasan diatas, SMS Gateway dapat terhubung ke media lain seperti perangkat SMSC dan server milik Content Provider melalui link IP untuk memproses suatu layanan SMS.
Sebuah sistem SMS Gateway, umumnya terdiri komponen Hardware ( Server/Komputer yang dilengkapi dengan perangkat jaringan) dan Software (Aplikasi yang digunakan untuk pengolahan pesan). Dan untuk sebuah sistem yang besar umumnya menggunakan Database untuk penyimpanan data.
 
Kedudukan SMS Gateway dalam Network GSM.
Berikut ini adalah contoh kedudukan SMS Gateway di dalam jaringan milik operator beserta protokol komunikasi yang dipakai.
Dari gambar diatas terlihat bahwa SMS Gateway berfungsi sebagai penghubung yang melakukan relay sms antara ESME (External Short Message Entitiy) dan SMSC dan sebaliknya. Komunikasi antara ESME dan SMS Gateway dapat menggunakan protokol SMPP atau dengan HTTP, sementara ke SMSC menggunakan SMPP.
ESME adalah entitas luar yang dapat berupa server aplikasi penyedia layanan (Application Service Provider) yang dimiliki oleh Content Provider, aplikasi Perbankan, server polling, dan lain-lain yang dapat menerima pesan, memproses pesan dan mengirim respons atas pesan yang masuk , serta perangkat lain seperti email gateway, WAP proxy server , Voice mail server.
 
Protokol SMPP (Short Message Peer to Peer )


SMPP adalah protokol yang cukup populer yang terbuka, protokol standar industri yang dirancang untuk menyediakan antarmuka komunikasi data yang fleksibel untuk transfer data pesan singkat antar entitas SMS, seperti ESME dan SMSC. SMPP yang banyak digunakan sekarang adalah SMPP v3.4. SMPP cukup populer dipakai karena memberikan kapasitas yang besar dan kecepatan transfer sms yang cepat.
Dalam komunikasi dengan menggunakan SMPP protokol, ada yang berfungsi sebagai SMPP server dan yang lain sebagai SMPP Client. Sebagaimana diagram diatas SMS Gateway selain berfungsi sebagai SMPP server juga dapat berfungsi sebagai SMPP Client.
[ ESME ] ————–> [ SMSGW]
ESME = SMPP Client, SMSGW = SMPP Server
[ SMPP ] ————–> [ SMSC ]
SMSGW  = SMPP Client, SMSC = SMPP Server
Sebuah SMPP Client setidaknya memerlukan 4 buah parameter untuk dapat berkomunikasi dengan SMPP Server, seperti: IP Address SMPP Server, Nomor Port, User name dan Password.
 
Protokol HTTP ( Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Kita semua cukup familiar dengan protokol ini, protokol yang digunakan untuk aplikasi web. Sebagaimana SMPP, dalam komunikasinya bersifat client-server, misal : Web Browser sebagai client dan Web Server.
Ada dua metode dalam protokol HTTP, yaitu metode GET dan POST. Dua metode tersebut dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Contoh Alur SMS
Dari keterangan diatas kita dapat membayangkan bagaimana alur suatu layanan berbasis sms berjalan, misal: Sms premium.
1) Customer/Mobile Station(MS) melakukan pengiriman pesan.
2) SMS masuk ke SMSC melalui jaringan mobile.
3) Dari SMSC, pesan akan ditransfer ke Content Provider melewati SMS Gateway.
4) Pesan yang masuk ke Content Provider akan diproses oleh aplikasi, kemudian respons dikirim ke MS.

Source : http://garrygila.blogspot.com/

Application Programming Interface (API)

An Application Programming Interface (API) merupakan satu set instruksi pemograman untuk mengakses aplikasi berbasis web software atau web tool. Sebuah perusahaan perangkat lunak merilis API kepada publik sehingga pengembang perangkat lunak lain dapat merancang produk yang didukung oleh layanan.
API pun dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang digunakan oleh sebuah program aplikasi untuk berkomunikasi dengan sistem operasi atau program kontrol lainnya seperti Database Managemnt System (DBMS) atau protokol komunikasi. 

Sebagai contoh: Amazon.com merilis API sehingga pengembang situs web dapat dengan mudah mengakses informasi produk Amazon. 
API adalah antar muka software to software, bukan user interface. Dengan API, aplikasi berkomunikasi satu sama lain tanpa sepengetahuan. Contohnya ketika anda membeli tiket film secara online dan memasukkan informasi kartu kredit anda, situs tiket film menggunakan API untuk mengirimkan informasi kartu kredit anda ke remote aplikasi yang memverifikasi apakah informasi anda sudah benar. Setelah pembayaran dikonfirmasi, remote aplikasi mengirimkan respon balik ke situs tiket film dan mengatakan pembayaran telah diterima dan tiket dapat diberikan.
Sebagai pengguna, kita hanya melihat satu antarmuka yaitu situs web tiket film. tetapi dibelakang layar banyak aplikasi yang bekerja bersama-sama menggunakan API. 


sumber: unsika.blogspot.com

mengenal ANSI-41

Mengenal Protokol Jaringan Operator CDMA : IS - 41.


IS-41 atau sering disebut ANSI-41 adalah satu set standar yang menspesifikasikan komunikasi antar elemen-elemen yang ada dalam jaringan telekomunikasi nirkabel seperti HLR, MSC, VLR, Authentication Center (AC) yang berbasis pada teknologi MPS (analog), IS-136 (TDMA), CDMA. Standar ini mencakup mobility management seperti proses identifikasi dan otentifikasi pengguna, radio system management, premrosesan panggilan seperti routing pemanggilan (call) dan juga routing panggilan saat roaming, OA&M, short message service dan lain-lain.
IS-41 yang memiliki judul “Cellular Radio Telecommunications Intersystem Operations” dibuat dan di-maintain oleh sebuah subkomite dalam organisasi TIA yaitu TR-45.2 (Wireless Intersystem Technology).Komite ini dibentuk tahun 1983 dan mempublikasikan IS-41 pada tahun 1988. Pada tahun 90-an standar ini telah mengalami beberapa revisi yaitu IS-41 revision 0, A, B, C. Hingga akhirnya secara formal distandarisasi sebagai TIA/ANSI-41D pada tahun 1997. Versi ANSI-41D ini yang saat ini banyak digunakan pada jaringan operator.
Pada jaringan GSM/UMTS ANSI-41 ini dapat disetarakan dengan MAP (Mobile Application Part). Seperti halnya MAP, message ANSI-41 juga menggunakan SS7 TCAP sebagai protokol transportnya.
IS-41 terdiri dari 5 bagian utama, yaitu:
  • IS-41.1 Functional Overview.
  • IS-41.2 Intersystem Handoff.
  • IS-41.3 Automatic Roaming.
  • IS-41.4 Operations, Administration and Maintenance.
  • IS-41.5 Data Communications.
Pada IS-41C Bagian kelima dipecah menjadi
  • IS-41.5 Signaling Protocols
  • IS-41.6 Signaling Procedures
IS-41 atau sering disebut ANSI-41 adalah satu set standar yang menspesifikasikan komunikasi antar elemen-elemen yang ada dalam jaringan telekomunikasi nirkabel seperti HLR, MSC, VLR, Authentication Center (AC) yang berbasis pada teknologi MPS (analog), IS-136 (TDMA), CDMA. Standar ini mencakup mobility management seperti proses identifikasi dan otentifikasi pengguna, radio system management, premrosesan panggilan seperti routing pemanggilan (call) dan juga routing panggilan saat roaming, OA&M, short message service dan lain-lain.
IS-41 yang memiliki judul “Cellular Radio Telecommunications Intersystem Operations” dibuat dan di-maintain oleh sebuah subkomite dalam organisasi TIA yaitu TR-45.2 (Wireless Intersystem Technology).Komite ini dibentuk tahun 1983 dan mempublikasikan IS-41 pada tahun 1988. Pada tahun 90-an standar ini telah mengalami beberapa revisi yaitu IS-41 revision 0, A, B, C. Hingga akhirnya secara formal distandarisasi sebagai TIA/ANSI-41D pada tahun 1997. Versi ANSI-41D ini yang saat ini banyak digunakan pada jaringan operator.
Pada jaringan GSM/UMTS ANSI-41 ini dapat disetarakan dengan MAP (Mobile Application Part). Seperti halnya MAP, message ANSI-41 juga menggunakan SS7 TCAP sebagai protokol transportnya.
IS-41 terdiri dari 5 bagian utama, yaitu:
  • IS-41.1 Functional Overview.
  • IS-41.2 Intersystem Handoff.
  • IS-41.3 Automatic Roaming.
  • IS-41.4 Operations, Administration and Maintenance.
  • IS-41.5 Data Communications.

sumber : http://aminudin.blogdetik.com

SDM Iptek yang berkualitas secara intelektual dan moral

Tantangan menuju masyarakat peduli pengetahuan yang terakhir adalah masalah sumber daya manusia (SDM). Sehebat apapun teknologi yang dibeli, peralatan yang dipersiapkan, dana yang dikucurkan dan lain-lain, tetaplah SDM di belakangnya yang paling berperan. Walaupun otomatisasi telah merambah ke semua lini, tanpa ada SDM yang sanggup mengoperasikannya, semua itu menjadi barang tak berguna. Demikian pula, mengenai masalah moral. Apabila iptek diibaratkan sebagai pisau dengan dua sisi, maka hanya SDM yang sadar etika saja yang dapat menghidari terjadinya moral hazard. Dengan demikian, pengembangan SDM yang berkualitas secara intelektual dan moral adalah masalah yang sangat urgen.
Dalam pengembangan iptek, membangun ketertarikan generasi muda terus berusaha dipacu oleh negara-negara maju. Berbagai sarana dimanfaatkan termasuk program televisi yang lebih mudah dicerna, selain tentu saja pendidikan di sekolah. Sayangnya di Indonesia, program-program televisi dipenuhi oleh sinetron, kuis dan berita selebritis/politik. Kalaupun ada program yang bersifat ilmu pengetahuan, berasal dari luar negeri sehingga kepentingan dan kebutuhan lokal kurang terperhatikan.
Di Jepang, negara industri dengan perekonomian terkuat ke dua di dunia, profesi yang paling diidamkan generasi mudanya adalah menjadi pemainbaseball. Oleh karenanya, dalam UU ipteknya, penyebaran iptek untuk masyarakat umum menjadi salah satu prioritas. 
Sayangnya, UU iptek kita yang sekarang kurang memberikan perhatian penanganan SDM dengan tidak adanya bab/pasal khusus mengenainya. Tidak mengherankan, sejak jaman Orde Baru praktik manajemen SDM kita berantakan dan banyak terjadi brain drain baik secara geografis (dari dalam ke luar negeri) maupun sektoral (dari bidang iptek ke bidang ekonomi khususnya).
Pendidikan adalah kunci penting dalam pembinaan SDM. Dalam era globalisasi dengan aliran SDM yang makin bebas, profesionalitas akan makin dihargai. Di Jepang, servis cuci mobil oleh pekerja profesional, bisa bertarif lima kali lebih besar daripada servis serupa oleh pekerja biasa. Tapi untuk dikatakan profesional, pekerja itu harus paham sampai kepada bagaimana proses pengecatan bodi mobil yang akan dicuci. 
Sudah tidak “jamannya”, lembaga-lembaga pendidikan kita berlomba mencetak dokter/insinyur/sarjana hukum dan sebagainya, sebanyak-banyaknya lagi. Setiap orang dilahirkan dengan potensi berbeda. Pendidikan yang sukses adalah yang dapat menggali potensi tersebut sekaligus memberi bekal moral.

sumber : http://www.kamusilmiah.com

Mengenal apa itu Hadiah Nobel

Setiap tanggal 10 Desember Stockholm menjadi perhatian dunia. Di kota yang dingin tersebut, puluhan ilmuwan kelas dunia berkumpul untuk menyaksikan pemberian hadiah Nobel kepada para ilmuwan yang dinggap telah berjasa memberikan kontribusi penting dalam perkembangan sains. Setiap penerima hadiah Nobel tidak hanya mendapat imbalan finansial yang besar, tetapi juga tercatat namanya dalam sejarah dunia sains. Tidak heran jika para ilmuwan dunia berlomba-lomba agar dapat masuk dalam catatan sejarah bergengsi tersebut. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1901, Nobel telah menjadi ajang kompetisi sains yang keras dan tidak jarang penuh intrik.
Nobel memang menggiurkan karena memberi nama harum tidak hanya bagi penerimanya, tapi juga bagi negara asal pemenang hadiah tersebut. Telah lama para ilmuwan Indonesia memimpikan munculnya pemenang Nobel asal Indonesia. Perguruan tinggi seperti ITB secara diam-diam memiliki ambisi untuk melahirkan pemenang Nobel. 
Upaya untuk mendapatkan Nobel juga dilakukan beberapa ilmuwan tanah air lewat berbagai cara. Bahkan ada yang mentargetkan hadiah Nobel pada tahun 2020. Dengan mengikuti berbagai olimpiade sains, mereka mengharapkan akan muncul bibit-bibit unggul ilmuwan Indonesia yang berkiprah dalam tingkat dunia. 
Ambisi untuk mendapatkan hadiah Nobel didasarkan pada asumsi sekaligus harapan bahwa pemberian Nobel bagi ilmuwan Indonesia akan berdampak pada perkembangan sains di tanah air. Pandangan ini menurut saya salah kaprah. Nobel bukanlah sebab, melainkan akibat. Berhasilnya seorang ilmuwan mendapatkan Nobel adalah hasil dari bekerjanya institusi sains di mana ilmuwan itu berada. 
Nobel bukan penghargaan yang diberikan seperti lomba balap karung. Artinya yang dinilai bukanlah karya yang dihasilkan semalam suntuk, melainkan melalui proses evaluasi atas seluruh hasil kerja sang ilmuwan dan dampaknya terhadap bidang yang digelutinya. Tidak heran jika penerima Nobel pada umumnya ilmuwan yang telah berkecimpung pada satu bidang tertentu selama puluhan tahun. 
Dengan kata lain, karya yang berkualitas Nobel sangat tergantung pada proses berkarya sang ilmuwan. Di sini dapat dilihat bahwa sistem atau institusi sains di mana ilmuwan itu berada sangat berpengaruh dalam menentukan apakah seseorang ilmuwan mampu menghasilkan karya berkualitas Nobel atau tidak. 
Mentargetkan hadiah Nobel memang tidak salah. Tetapi mungkin ini kedengaran sedikit lucu karena Amerika Serikat yang merupakan negara penerima hadiah Nobel terbanyak tidak pernah membuat target semacam itu. Bahkan perguruan tinggi ternama seperti MIT, Harvard, maupun Caltech tidak memiliki program khusus mendapatkan Nobel. Mereka banyak memiliki professor penerima Nobel karena sistem insentif dan kondisi yang kondusif yang dinikmati para peneliti di situ. Tidak jarang ilmuwan penerima Nobel justru tadinya bekerja di perguruan tinggi lain lalu pindah (tepatnya dibajak) ke salah satu perguruan tinggi ternama tersebut. 
Siapapun akan bangga jika seorang ilmuwan Indonesia berhasil mendapatkan hadiah bergengsi tersebut. Tetapi ambisi mendapatkan hadiah Nobel hanya membelokkan kita dari realitas di mana yang perlu dibenahi terlebih dahulu adalah institusi sains itu sendiri. Sejenius apapun seorang ilmuwan jika dia berada pada sistem yang tidak kondusif maka Nobel hanyalah sebuah impian. 
Karena itu akan jauh lebih penting jika perhatian terhadap sains di tanah air difokuskan tidak pada ambisi prestisius tetapi pada persoalan bagaimana institusi sains kita dapat bekerja baik dan memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat. 
Berbagai permasalahan ekonomi, sosial, dan kesehatan yang dihadapi Indonesia saat ini membutuhkan perhatian serius dari para ilmuwan kita. Dibutuhkan kesadaran para ilmuwan kita untuk mau berpikir secara pragmatis agar institusi sains kita mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Bisa jadi inilah jalan yang paling tepat bagi ilmuwan Indonesia menuju Stockholm.


sumber : http://www.kamusilmiah.com

Dongeng dari Jepang

Tulisan ini tidak bertutur tentang legenda Bangsa Samurai dahulu kala; namun berkisah tentang Jepang saat ini. Dongeng di sini berarti sesuatu yang mengherankan bila disandingkan dengan kondisi keseharian di tanah air. Meski Jepang bukanlah negeri dongeng yang sempurna, ada nilai-nilai kebaikan universal terealisir yang menarik untuk disimak dan diaplikasikan di tanah air tercinta. Tulisan ini merupakan fragmentasi keseharian saya, istri, dan beberapa kawan dekat kami di Jepang.

Kantor pemerintahan dan pelayanan publik
Anda pernah melihat sekelompok semut? Nah, begitulah kira-kira situasi kantor pemerintahan daerah di Jepang. Tidak ada “semut” yang diam termangu, apalagi membaca koran; seluruh karyawan kantor senantiasa bergerak, dari saat bel mulai kerja hingga pulang larut malam. Tak habis pikir, saya tatap dalam-dalam “semut-semut” yang sedang bekerja tersebut; kadang kala saya curi pandang: jangan-jangan mereka sedang ber-internet ria seperti kebiasaan saya di kampus. Ingin saya mengetahui makanan apa gerangan yang dikonsumsi para pegawai itu sehingga mereka sanggup berjam-jam duduk, berkonsentrasi, dan menatap monitor yang bentuknya tidak berubah tersebut. Tata ruang kantor khas Jepang: mulai pimpinan hingga staf teknis duduk pada satu ruangan yang sama – tanpa sekat; semua bisa melihat bahwa semuanya bekerja. Satu orang membaca koran, pasti akan ketahuan. Aksi yang bagi saya dramatis ini masih ditambah lagi dengan aksi lari-lari dari pimpinan ataupun staf dalam melayani masyarakat. Ya, mereka berlari dalam arti yang sesungguhnya dan ekspresi pelayanan yang sama seriusnya. Wajah mereka akan menatap anda dalam-dalam dengan pola serius utuh diselingi dengan senyuman. Saya hampir tak percaya dengan perkataan kawan saya yang mempelajari sistem pemerintahan Jepang, bahwa gaji mereka – para “semut” tersebut – tidak bisa dikatakan berlebihan. Sesuai dengan standard upah di Jepang. Yang saya baca di internet, mereka memiliki kebanggaan berprofesi sebagai abdi negara; kebanggaan yang menutupi penghasilan yang tidak berbeda dengan profesi yang lain.
Menyandang status mahasiswa, saya mendapatkan banyak kemudahan dan fasilitas dari Pemerintah Jepang. Untuk mengurus berbagai keringanan tersebut, saya harus mendatangi kantor kecamatan (kuyakusho) atau walikota (shiyakusho) setempat. Beberapa dokumen harus diisi; khas Jepang: teliti namun tidak menyulitkan. Dalam berbagai kesempatan saya harus mengisi kolom semacam: apakah anda melakukan pekerjaan sambilan (arubaito = part time job), apakah anak anda tinggal bersama anda (untuk mengurus tunjangan anak), dsb. Dan dalam banyak hal, pertanyaan-pertanyaan tersebut cukup dijawab dengan lisan: ya atau tidak. Tidak perlu surat-surat pembuktian dari “RT, RW, Kelurahan” dsb. Saya percaya bahwa sistem yang baik selalu mensyaratkan kejujuran. Sistem berlandaskan kejujuran akan cepat maju dan meningkat, sekaligus sangat efisien.
Mengetahui bahwasanya saya adalah orang asing yang kurang lancar berbahasa Jepang, saya mendapatkan “fasilitas” diantar kesana-kemari pada saat mengurus berbagai dokumen untuk mengajukan keringanan biaya melahirkan istri saya. Hal ini terjadi beberapa kali. Seorang senior saya pernah mengatakan, begitu anda masuk ke kantor pemerintahan di Jepang, maka semua urusan akan ada (dan harus ada) solusinya. Lain hari saya membaca prinsip “the biggest (service) for the small” yang kurang lebih bermakna pelayanan dan perhatian yang maksimal untuk orang-orang yang kurang beruntung.
Pameo “kalau ada yang sulit, mengapa dipermudah” tidak saya jumpai di Jepang. Pada suatu urusan di kantor walikota (shiyakusho) saya diminta untuk menyerahkan surat pajak penghasilan. Saya mengatakan bahwa saya sudah pernah, di masa yang lalu, menyerahkan surat yang sama ke bagian lain di kantor tersebut. Saya sudah siap dan pasrah seandainya mereka menjawab bahwa saya harus mengurus kembali surat tersebut ke kantor kecamatan sebelum saya pindah ke kota ini. Agak tertegun sekaligus lega mendapat jawaban bahwa staf divisi tersebut akan mendatangi divisi lain tempat saya pernah menyerahkan dokumen pajak saya sekian bulan yang lalu. Dia akan mengkopinya dari sana. Ambil jalan yang mudah, namun tetap mengedepankan ketelitian. Itulah yang saya jumpai di Jepang.
Berstatus mahasiswa yang berkeluarga (baca: harus berhemat), kami sempat terkejut melihat tagihan listrik bulanan yang melonjak hingga 10 kali lipat. Setelah melakukan pengusutan sederhana, tahulah kami bahwa ada kesalahan pencatatan meter listrik oleh petugas – sebuah kesalahan yang tidak umum di negeri ini. Segera saat itu pula saya telpon perusahaan listrik wilayah Kansai untuk mengkonfirmasikan kesalahan tersebut. Berkali-kali kata sumimasen (yang bisa pula berarti maaf) keluar dari mulut operator telepon. Saya menganggapnya sudah selesai, karena operator berjanji untuk segera melakukan tindak lanjut. Belum berapa lama meletakkan tas di laboratorium pagi itu, istri menelpon dari rumah perihal kedatangan petugas listrik untuk meminta maaf dan menarik slip tagihan. Setibanya di rumah malam harinya, baru tahulah saya bahwa yang datang bukanlah sekelas petugas lapangan (dari kartu nama yang ditinggalkannya) dan tahulah saya bahwa dia tidak sekedar meminta maaf, karena bingkisan berisi sabun dan shampo merk cukup terkenal menyertai kartu nama petugas tersebut. Saya hanya berharap, waktu itu, bahwa petugas pencatat yang keliru tidak akan bunuh diri. Karena kekeliruan dalam bekerja, secara umum, menyangkut kehormatan di negara ini.
Saya mengetahui dari sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja di Jepang akan sebuah paradigma “Bila anda datang ke kantor pada pukul 09.00 (jam resmi masuk kantor di Jepang) dan pulang pada pukul 17.00 (jam resmi pulang kantor di Jepang), maka atasan dan kawan-kawan anda akan mengatakan bahwa anda tidak memiliki niat bekerja”. Saya membuktikan pameo tersebut, karena setiap hari saya bersepeda melintasi kantor walikota (shiyakusho). Sebagian besar lampu di kantor itu masih menyala hingga pukul 20.00. Dan beberapa kali saya jumpai staf kantor tersebut memasuki stasiun kereta, juga sekitar pukul 20.00. Hal ini berarti, mereka semua memiliki niat bekerja – versi Jepang.


Pasar, pertunjukan kejujuran dan perhatian
Suatu kali pernah kami membeli sebungkus buah-buahan dengan bandrol murah; favorit bagi kalangan mahasiswa asing seperti saya. Saya sudah mengetahui bahwa ada sedikit cacat (gores atau bekas benturan) pada permukaan beberapa buah-buahan – sesuai dengan harga murah yang disematkan padanya. Pada saat kami hendak membayar buah tersebut, penjual buah buru-buru menerangkan dan menunjuk-nunjuk kondisi sedikit cacat pada beberapa buah-buahan tersebut, dan kembali memastikan niat kami membelinya. Sembari tersenyum, tentu saja kami mengatakan “daijobu” (tidak apa-apa), karena kami sudah melihatnya dari awal. Beberapa kawan kami mengiyakan pada saat kami menceritakan kejadian yang bagi kami cukup mengherankan ini; ini berarti sikap jujur tersebut tidak dimonopoli oleh satu-dua pedagang. Mereka mengerti betul bahwa kejujuran adalah prasyarat utama keberhasilan dalam berdagang. Tidak perlu meraup untung sesaat dalam jumlah besar, bila nantinya akan kehilangan pelanggan.
Hingga hari ini, pada saat bertransaksi di kasir, kami selalu menerima uang kembalian dalam jumlah yang utuh – sesuai dengan yang tertera pada slip pembayaran. Tidak kurang, meski hanya satu yen (mata uang terkecil di Jepang). Tidak ada “pemaksaan” untuk menerima permen sebagai pengganti nominal tertentu. Selain kagum dengan praktek berdagang yang baik ini, kami sekaligus kagum dengan sistem perbankan Jepang yang mampu menyediakan uang recehan untuk pedagang dan vending machine (mesin penjual otomatis) di se-antero Jepang. Meski bagi sebagian kalangan, uang kembalian terlihat “sepele”; hal ini bisa menyebabkan ketidakikhlasan pembeli terhadap transaksi jual-beli.
Istri saya selalu berbelanja bersama anak-anak; dan karena “keriangan” anak-anak, pada beberapa kasus, pak telur atau buah-buahan bisa meluncur ke lantai. Dua kali terjadi beberapa telur dalam satu pak pecah akibat keriangan anak-anak, dan satu kali melibatkan buah yang mudah penyok. Pada semua kejadian tersebut, petugas supermarket melihat dan segera mengganti barang-barang tersebut dengan yang baru. Padahal kami datang dengan wajah lelah dan pasrah untuk membayarnya, karena kami menyadari benar bahwa ini adalah kelalaian kami. Bahkan pada satu kasus, barang tersebut sudah dibayar istri saya. Pada saat kami menerangkan bahwa ini semua ketidaksengajaan anak-anak kami, dengan ramah petugas supermarket menyahut “daijobu yo” (tidak apa-apa).
Pada saat berkesempatan mengunjungi sebuah negara lain di Asia untuk sebuah konferensi, saya baru menyadari keramahtamahan petugas supermarket di Jepang. Di Jepang, bila anda menanyakan keberadaan sebuah barang, maka petugas tidak sekedar memberi arah petunjuk pada anda, namun dia akan mengantarkan anda hingga berjumpa dengan barang yang dicari; dan petugas baru akan meninggalkan anda setelah memastikan bahwa everything is ok. Hal ini tidak berarti bahwa jumlah petugas supermarket di Jepang demikian banyaknya hingga mereka berkesempatan jalan-jalan di dalam supermarket yang sangat besar; justru sebaliknya, jumlah petugas selalu sesuai benar dengan kebutuhan, dan mereka selalu bergerak – seperti semut. Di sebuah toko elektronik, seorang petugas yang menjelaskan spesifikasi komputer yang anda tanyai adalah juga kasir tempat anda membayar serta petugas yang melakukan packing akhir terhadap komputer yang anda beli.
Polisi, sistem yang bekerja dan melindungi
Kami sempat terheran-heran manakala pertama menginjakkan kaki di Kobe demi melihat postur polisi dan kendaraannya yang tidak lebih gagah dibandingkan dengan petugas pos di Indonesia. Benar, ini bukan metafora. Memang ada pula polisi di tingkat prefecture (propinsi) yang gagah mengendarai motor besar bak Chip – ini jumlahnya sedikit. Namun polisi kota besar seukuran Kobe – salah satu kota metropolis di Jepang, posturnya tidak segagah polisi yang sering saya jumpai di jalan-jalan Republik. Anda tentu menganggap saya sedang bergurau bila saya mengatakan bahwa motor polisi di Kota Kobe dan Ashiya serupa benar dengan bebek terbang tahun 70-an. Saya tidak bergurau. Ini Kobe dan Ashiya, dua kota di negara macan ekonomi dunia. Bebek terbang tersebut dilengkapi dengan boks besi di bagian belakang – mirip dengan petugas pengantaran barang kiriman. Namun, sekali bapak atau mbak polisi ini menghentikan kendaraan, tidak pernah saya melihat ada diantaranya yang berusaha lari. Tidak ada gunanya lari di negara dengan sistem network yang sangat baik ini. Ke mana pun anda lari, kesitu pula polisi dengan uniform yang serupa akan menghampiri anda. Pelan namun pasti. Saya akhirnya mafhum, bahwa polisi di sini lebih pada fungsi kontrol dan pengambilan keputusan (decision maker) – kedua fungsi ini memang tidak mensyaratkan badan yang harus berotot dan berisi. Tak heran saya melihat mas-mas polisi muda berkacamata melakukan patroli dengan bebek terbangnya. Mereka hanya perlu melihat, mengawasi, dan mengambil keputusan. Selebihnya, sistem yang akan bekerja.
Lingkungan hidup dan transportasi
Jepang bukanlah negara dengan penduduk kecil. Populasi negara ini hampir separuh populasi Republik tercinta. Di sisi lain, wilayah negara ini didominasi oleh pegunungan yang sulit untuk dihuni. Pegunungan yang tetap hijau, membuat saya menduga bahwa Pemerintah Jepang memang sengaja membiarkan kehijauan melekat pada daerah pegunungan tersebut. Tokyo adalah kota besar dengan jumlah penduduk terbesar se-dunia, mengalahkan New York dan berbagai kota besar di mancanegara. Besarnya penduduk, sempitnya dataran yang bisa dihuni, dan tingginya tingkat ekonomi mensiratkan dua hal: kerapian dan kebersihan. Anda akan sangat kesulitan menjumpai sampah anthrophogenik (akibat aktivitas manusia) di jalan-jalan di Jepang. Kemana mata anda memandang, maka kesitulah anda akan tertumbuk pada situasi yang bersih dan rapi. Orang Jepang meletakkan sepatu/alas kaki dengan tangan, bukan dengan kaki ataupun dilempar begitu saja. Mereka menyadari bahwa ruang (space) yang mereka miliki tidak luas, sehingga semuanya harus rapi dan tertata. Sepatu dan alas kaki diletakkan dengan posisi yang siap untuk digunakan pada saat kita keluar ruangan. Hal ini sesuai dengan karakteristik mereka yang senantiasa well-prepared dalam berbagai hal. Kadang saya menjumpai kondisi yang ekstrim; seorang pasien yang sedang menunggu giliran di depan saya berbicara dan menggerakkan anggota tubuhnya sendiri. Saya tahu bahwa ruang periksa di hadapan kami bukan ditempati psikiater ataupun neurophysicist. Belakangan saya tahu dari kawan yang belajar di bidang kedokteran, boleh jadi pasien tersebut sedang mempersiapkan dialog dengan dokternya.
Transportasi di Jepang didominasi oleh angkutan publik, baik bus, kereta (lokal, ekspres, super ekspres), shinkansen, dan pesawat terbang (antar wilayah). Baiknya sistem dan sarana transportasi di Jepang membuat anda tidak perlu berkeinginan untuk memiliki kendaraan sendiri – kecuali bila anda tinggal di country-side yang tidak memiliki banyak alat transportasi umum. Kereta dan shinkansen (kereta antar kota super ekspres) mendominasi moda transportasi di Jepang. Sebuah sumber yang saya ingat menyebutkan bahwa kepadatan lalu lintas kereta di Jepang adalah yang tertinggi di dunia. Di Jepang, kereta dan shinkansen digerakkan menggunakan listrik. Hal ini tidak menyebabkan polusi udara di perkotaan, karena listrik diproduksi terpusat. PLTN sebagai salah satu sumber pemasok utama energi listrik di Jepang, tentu saja, juga berkontribusi pada rendahnya polusi udara karena, praktis, PLTN tidak mengemisikan CO2.
Nasehat “tengoklah dulu kiri dan kanan sebelum menyeberang jalan” mungkin tidak sangat penting untuk diterapkan bila anda menyeberang di tempat yang telah disediakan di Jepang. Anda cukup menunggu lambang pejalan kaki berubah warna menjadi hijau; insya Allah anda akan selamat sampai ke seberang – tanpa perlu menengok kiri dan kanan. Saat berkesempatan mengunjungi kota besar lain di Asia, kebiasaan menyeberang ala Jepang sempat membuat saya hampir terserempet motor; lampu hijau saja ternyata tidaklah cukup di kota ini.

Kesehatan dan rumah sakit
Jepang mengerti benar bahwa orang-orang yang sehatlah yang lebih mampu memajukan bangsa dan negaranya. Mahasiswa di tempat saya belajar, Kobe University, wajib melakukan pemeriksaan kesehatan (gratis) setahun sekali. Fasilitas kesehatan di Jepang mendapat perhatian yang tinggi dari pemerintah. Sebagai orang asing, mahasiswa pula, kami dianjurkan untuk mengikuti program asuransi nasional. Dengan mengikuti program ini, kami hanya perlu membayar 30% dari biaya berobat. Dari yang 30% tersebut, sebagai mahasiswa asing, saya akan mendapatkan tambahan potongan sebesar 80% (yang belakangan turun menjadi 35%) dari Kementrian Pendidikan Jepang. Berstatuskan mahasiswa, kami membayar premi asuransi per-bulan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan orang kebanyakan. Dari laporan rutin yang dikirimkan oleh pihak asuransi kepada kami, tahulah saya bahwa ongkos berobat kami selalu (jauh) lebih besar dari premi asuransi yang saya bayarkan setiap bulannya. Berbekal kartu asuransi nasional, datang ke rumah sakit ataupun ke klinik swasta bukan lagi menjadi hal yang menakutkan bagi keluarga kami di Jepang. Jangan membayangkan bahwa pihak rumah sakit atau klinik swasta akan memberikan perlakuan yang berbeda kepada para pemegang kartu asuransi – apalagi untuk kami yang mendapatkan kartu tambahan khusus keluarga tidak mampu. Para dokter dan perawat melayani dengan keramahan yang tidak berkurang serta prosedur yang sama sederhananya. Keramahan di sini berarti keramahan yang sebenar-benarnya.
Baik anda kaya ataupun miskin, proses masuk dan keluar dari rumah sakit di Jepang adalah sama mudahnya. Saat istri melahirkan di rumah sakit pemerintah di Ashiya, saya disodori formulir yang berisi opsi pembayaran: tunai, lewat bank, dll. Tidak menjadi sebuah keharusan bagi seorang pasien untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran di hari dia harus keluar dari rumah sakit. Alhamdulillah kami mendapatkan keringanan biaya melahirkan dari Pemerintah Kota Ashiya; selain bisa melenggang dari rumah sakit tanpa bayar pada hari itu, tagihan dari Kantor Walikota (setelah dipotong subsidi dari pemerintah) juga baru datang dua bulan kemudian. Saling percaya adalah kuncinya.



sumber;http://www.kamusilmiah.com